Pembentukan Tim PPP Bandung Rekomendasi Inggris

Pemerintah Kota Bandung akan membentuk tim public private partnership (PPP) yang bertugas menarik investor dan mengatur kerja sama Pemerintah Kota Bandung dengan badan usaha. Pembentukan tim tersebut adalah rekomendasi dari Pemerintah Inggris.

"Hasil studi kami dibantu Inggris adalah Kota Bandung harus punya PPP center," ujar‎ Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Selasa, 14 Juni 2016. Nantinya, calon investor yang akan berbelanja proyek, akan datang ke tim tersebut.

"Jadi tidak ada lobi-lobi wali kota yang panjang dan melelahkan, suka jadi fitnah," ujar Emil, sapaan akrabnya. Tim PPP juga akan diberi kewenangan untuk memutuskan. Secara teknis, kewenangan tim tersebut hampir sama dengan Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat.

Lebih lanjut, Emil mengatakan tim PPP akan diketuai oleh seorang pegawai negeri sipil. Sementara anggotanya terdiri dari berbagai keahlian, seperti bisnis, pemasaran, dan lelang. Ada 12 anggota dalam tim ini.

"Proses rekrutmennya nanti seperti buka loker (lowongan pekerjaan). Nanti akan dipublikasikan di koran," ujar dia. Tim ditargetkan terbentuk dua bulan ke depan. Sementara kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dengan badan usaha ditargetkan tercapai pada tahun ini sehingga pembangunan bisa dimulai pada 2017.