Wali Kota Makassar M Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memperlihatkan desain Kantor Balai Kota Makassar yang akan dibangun di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia. Proyek yang diberi nama ‘New Balai Kota Makassar’ ini akan berdiri dengan ketinggian 36 lantai di atas lahan 4 hektare. “Pembangunannya seratus persen tanpa uang negara,” kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto usai pengibaran bendera merah putih di atas laut, Jumat 17 Agustus 2018. Danny mengatakan, untuk pembiayaan akan digunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Skema kerjasama pembangunan yang melibatkan pihak swasta dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP). Bentuk perjanjian antara sektor publik pemerintah dengan sektor privat swasta. Untuk mengadakan sarana layanan publik yang diikat dengan perjanjian, terbagi menjadi beberapa bentuk tergantung kontrak dan pembagian resiko. PPP dikenal sebagai KPBU. Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur. Bertujuan untuk kepentingan umum dengan mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, BUMN, atau BUMD. Baca :Wali Kota Danny : banyak fitnah dan hoax yang ditujukan kepada saya Sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan memperhatikan pembagian risiko diantara para pihak. Bentuk Gedung New Balai Kota Makassar terinspirasi dari topi khas Suku Makassar, Passapu. Kemudian diantara dua tower Passapu dibuat gerbang dan gedung bundar. “Saya target tahun 2022 bisa selesai,” kata Danny. Danny mengaku sudah mendapatkan izin pembangunan New Balai Kota di atas lahan reklamasi. Untuk kerjasama, Danny akan tawarkan ke beberapa negara. “Saat pelaksanaan F8 di Makassar,” ujarnya. Desain Kantor Balai Kota Makassar ini pertama kali diperlihatkan ke publik. “Sebagai kado untuk warga Makassar di peringatan ulang tahun ke 73 tahun Republik Indonesia,” kata Danny.
https://makassar.terkini.id/begini-penampakan-kantor-balai-kota-makassar-baru/